ADS1

Ade Armando Membela Jokowi, Dengan Mudahnya ia Merendahkan Agama

Ade Armando Membela Jokowi dan mengatakan Hadits Larangan Makan dengan Tangan Kiri Irasional. Beliau adalah seorang dosen di Universitas Paramadina, dengan mudahnya mengkritik hadits Rasulullah tentang larangan makan dengan tangan kiri. Menurut beliau hadits tersebut tidak irasional ( hadist di riwayatkan oleh Imam Muslim ). Ada dua hadist yang menjadi kritikan dosen yang katanya cerdas ini.


Ade Armando Mebela Jokowi

Pertama hadist rasulullah yang di riwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya “Janganlah sekali kali salah seorang di antara kalian minum sambil bediri. Apabila dia lupa, hendaknya dia muntahkan” (HR Muslim).

Adapun Hadits yang kedua di kritik ialah hadits dengan arti sebagai berikut “Jika seseorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Dan jika kalian minum, minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR Muslim).

Menurut sang dosen Ade Armando yang katanya pintar ini kedua hadits tersebut tidak perlu di ikuti karena tidak masuk akal atau irasional.

''Hadis semacam ini tak perlu di ikuti karena alasan rasional: tidak masuk diakal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya,''

Begitulah menurut tulisan Ade dalam artikelnya yang berjudul Ketika Keislaman Jokowi Dipersoalkan Karena Minum Sambil Berdiri di media madinaonline ( media tersebut milik beliau red: Ade Armando ) 

Dalam artikelnya tersebut si Ade melakukan pembelaan terhadap Jokowi yang tampak sedang minum menggunakan tangan kirinya sambil berdiri. Kejadian tersebut berlangsung ketika sang presiden melakukan buka bersama anak anak yatim. Presiden Jokowi sangat banyak menuai kritik dari Muslim in soal minum sambil berdiri dan menggunakan tangan kiri tersebut. Namun Ade Armando sang dosen Universitas Paramadina tersebut malah membelanya dengan mengatakan hadits rasulullah yang di riwayatkan oleh Imam Muslim tersebut tidak rasional. Sungguh pembelaan yang tidak masuk di akal.

Sumber: www.tarbiyah.net