Kemoterapi adalah suatu usaha penyembuhan dimana seorang pasien mengalami suatu penyakit seperti kanker, yang dalam praktiknya menggunakan zat zat kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh sang pasien itu sendiri untuk memusnahkan sel kanker yang di derita pasien. Untuk itu artikel kali ini akan kami fokuskan dalam membahas tentang Efek Buruk Dari Kemoterapi silahkan di simak.!
Walaupun sejak tahun 1950 kemoterapi menjadi suatu standard pengobatan penyakit kanker namun masih cukup banyak orang yang belum tau efek negatif / buruk dari melakukan penyembuhan penyakit kanker dengan metode ini. Untuk penymbuhan penyakit kanker pengunaan metode kemoterapi dapat di bagi menjadi 3 katagori yaitu:
- Sebagai Terapi Primer ( Terapi Utama ) di lakukan untuk memberantas sel kanker dalam tubuh.
- Terapi Tambahan ( Ajuvan ) di lakukan untuk memastikan sel kanker telah musnah atau tidak tumbuh kembali .
- Terapi Paliatif ( Pengendalian ) di lakukan untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker agar tidak menyebar ke bagian lain ( bukan untuk memusnahkan ataupun penyembuhan ). Terapi yang terakhir ini umumnya di lakukan pada pasien yang sudah mengidap penyakit sangat parah atau stadium lanjut ( stadium 4B ) ( sel kanker telah menyebar ke organ tubuh yang lain )
Efek Samping Kemoterapi ( Efek Jangka Pendek )
Efek samping jangka pendek dari pasien yang telah melakukan terapi kemoterapi adalah sebagai berikut:
- Mual dan muntah muntah efek dari obat yang di berikan dan dapat di atasi dengan di berikan obat penangkalnya
- Cepat Capek efek yang satu ini belum di ketahui pasti penyebabnya dan para ilmuan masih bertiori serta mencari penyebab utamanya.
- Alopesia atau di sebut juga kerontokan rambut terjadi karena efek dari kemoterapi yang menyebabkan sel folikel rambut membelah sangat cepat yang mengakibatkan rambut rontok.
Efek Samping Kemoterapi ( Efek Jangka Panjang )
Efek samping jangka panjang pasien yang melakukan metode kemoterapi untuk penyembuhan dirinya adalah sebagai berikut:
- Kerusakan permanen pada syaraf tertentu dari pasien tersebut ( jarang terjadi namun ada )
- Berkurangnya daya ingatan dan kosentrasi ( cukup banyak )
- Mudah capek yang akut ( menurut perkiraan karena anemia, insomnia atau depresi dalam menjalani kemoterapi tersebut ) ( cukup banyak )
- Terjadinya kerusakan pada jantung dan ini wajib di hentikannya kemoterapi ketika terdeteksi demikian. ( cukup banyak pada pasien berumur di atas 45 tahun )
- Terjadinya penyakit lain seperti leukemia ( kanker darah ) ( sangat jarang ) ini di sebut juga keganasan sekunder pasca kemoterapi.
- Kerusakan organ paru paru seperti penebalan lapisan paru paru, radang paru paru ( inflamasi ) dan sulit bernapas. ( jarang namun ada )
- Tertekannya sistim kekebalan tubuh ( cukup banyak ) akan berakibat fatal bila berlangsung lama ( keganasan sekunder )
Nah sobat pembaca budiman sekalian demikianlah artikel tentang Efek Buruk Dari Kemoterapi semoga berguna dan bermanfaat untuk kita semua sebagai bahan pengetahuan, jangan lupa baca juga artikel kami yang lalu tentang Tips Cara Membersihkan Paru Paru Dalam 3 Hari. Sampai jumpa lagi dengan Berbagi Informasi Untuk Semua di artikel berikutnya tentang Buah Srikaya Vs Kemoterapi Dalam Mengatasi Kanker.