Permainan Tradisional yang Hampir Punah : Seiring perkembangan kemajuan teknologi secara perlahan unsur tradisional semakin memudar tidak terkecuali permainan anak anak yang sejatinya dahulu sangat sering di mainkan dan kini mulai hilang bahkan tidak terlihat lagi adanya permainan tersebut, hanya di segelintir daerah saja yang masih bertahan dan itu juga tidak terlihat akan lama karena mulai gencarnya pembangunan dan masuknya teknologi seperti internet yang notabene katanya lebih asik.
Kalau saja sobat pembaca sekalian pernah merasakan jenis permainan tradisional pastinya akan mengerti manfaat besar dari permainan tersebut, karena sangat banyak unsur baik yang terkandung dari setiap jenis permainan tersebut. Silahkan simak di bawah ini beberapa jenis permainan tradisional yang dapat admin rangkum agar menjadikan bahan pertimbangan untuk kembali di galakkan demi masa depan si buah hatinya.
Kelereng atau Gundu atau Neker
Dalam bahasa jawa permainan ini di sebut nekeran atau bahasa umumnya permainan kelereng / gundu. Jenis permainan yang satu ini sangat baik untuk anak anak karena dapat melatih dalam ketelitian, ketepatan, menganalisa keputusan, sabar dan juga berhitung, dan yang pasti anak akan lebih baik dalam bersosialisasi karena permainan ini di mainkan oleh 2 atau banyak anak. Didalam permainan ini setiap para pemainnya memiliki masing masing tanggung jawab terhadap masing masing kelereng jagoan meeka dan kelereng yang mereka pertaruhkan. Jenis permainan ini sangat banyak variasinya seperti wok wok'an, pot pot'an, serambangan dll.
Petak Umpet atau Obak Delik
Permainan jenis ini bukan asli berasal dari negara kita Indonesia. Namun sangat di kenal hampir di seluruh nusantara. Banyak variasi dalam permainan petak umpet ini salah satu contoh variasanya yaitu adanya maskot atau di sebut juga jumprit yang musti di jaga oleh seorang anak yang jadi korban petak umpet tersebut.
Permainan petak umpet ini sngatlah mendidik dan melatih anak anak dalam belajar menganalisa area yang mungkin sulit di temukan ( untuk bersembunyi maupun untuk mencari yang sedang bersembunyi ), belajar lari, belajar mengenal sebuah kemenangan dan kekalah, yang terpenting adalah belajar bertanggung jawab saat menjadi korban ( saat jadi korban si anak harus mencari semua teman temannya yang bersembunyi).
Permainan ini adalah jenis permainan pada jaman dahulu kala yang sejarah sampainya Indonesia tidak di ketahui hingga kini. Pada umumnya gasing ini diperbuat dari bahan kayu, namun kini sudah ada yang di buat dari bahan plastik. Untuk jenis dan semacamnya dapat di lihat di sini.
Permainan gasing sangat baik dalam melatih anak untuk fokus, teliti dan melatih gerak reflek, karena permainan ini membutuhkan tingkat ketelitian dan refleksi otot dan otak yang singkron. Untuk permainannya sendiri dapat menimbulkan sikap sportifitas yang tinggi pada anak.
Permainan gasing sangat baik dalam melatih anak untuk fokus, teliti dan melatih gerak reflek, karena permainan ini membutuhkan tingkat ketelitian dan refleksi otot dan otak yang singkron. Untuk permainannya sendiri dapat menimbulkan sikap sportifitas yang tinggi pada anak.
Permainan gobak sodor ini sangat di kenal hampir diseluruh Indonesia. Ini adalah jenis permainan para prajurit di keraton Jogjakarta yang memasyarakat. Manfaat dari permainan ini adalah melatih keterampilan dalam mengatur strategi baik itu berlari, menghadang, menangkap, dan menyerang. Semuanya itu ada di permainan ini yang jelas sangat baik untuk anak anak dalam perkembangan mental dan otaknya.
Permainan ini di daerah jawa barat di sebut rerebonan dan ada juga yang menyebutnya jekjekan, namun umumnya di sebut benteng bentengan. Tujuan dari jenis permainan ini ialah saling menyerang terhadap benteng lawan dan sebisa mungkin untuk menguasainya agar memperoleh kemenangan dengan cara menangkap satu atau semuanya anggota dari benteng lawan tersebut.
Manfaat dari jenis permainan ini adalah meningkatkan kekuatan tubuh pada anak seperti kekuatan berlari, menganalisa situasi dan strategi, bersosialisasi serta berkomunikasi sesama team. Jenis permainan ini meningkatkan kekuatan tubuh dan kecerdasan pada anak.
Manfaat dari jenis permainan ini adalah meningkatkan kekuatan tubuh pada anak seperti kekuatan berlari, menganalisa situasi dan strategi, bersosialisasi serta berkomunikasi sesama team. Jenis permainan ini meningkatkan kekuatan tubuh dan kecerdasan pada anak.
Demikianlah beberapa permainan tradisional yang dapat NinixNews.Com sampaikan walau masih ada banyak permainan lainnya seperti conglak ( congkak ), engkrang, canang ( gatrik ), Lompat tali ( yeye ), ular naga, engklek ( jengket ), Pletokan, bekel dll. Mudah mudahan di daerah sobat pembaca sekalian permainan tradisional tersebut masih berlangsung hingga kini. Sekian Permainan Tradisional yang Hampir Punah. Baca juga artikel sebelumnya Rumput Ilalang Untuk Kesehatan.
0 Response to "Permainan Tradisional yang Hampir Punah"
Posting Komentar